Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Golden Eagle Energy Tbk

Jakarta, 16 Juni 2014 – PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT atau Perseroan) hari ini menyelengarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013. Laporan keuangan tahunan tersebut telah diterima dengan baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPST. Pada saat yang bersamaan Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

 

RUPSLB memutuskan Perseroan akan membagikan saham bonus dengan rasio 2:5 dengan nilai nominal Rp 125 per lembar saham sehingga saham yang beredar akan bertambah dari 900 juta lembar menjadi 3.150.000.000 atau tiga miliar seratus lima putuh juta lembar. Selain itu RUPSLB juga menyetujui perubahan penggunaan sebagian dana hasil right issue dimana Rp 50 miliar yang sebelumnya akan dialokasikan untuk belanja modal PT Triaryani (TRI) kini akan dialihkan untuk pengembangan usaha Perseroan yang akan menjajaki peluang untuk akuisisi anak usaha di bidang pertambangan, trading atau perdagangan batubara serta jasa pendukung pertambangan

 

Hendra Surya, Presiden Direktur Perseroan memaparkan rencana kedepan perseroan mengenai peluang ekspansi Perseroan. “Saat industri batubara melemah seperti saat ini merupakan waktu yang tepat untuk lebih agresif dalam melakukan akuisisi, namum perseroan akan tetap selektif. “ terang  Hendra. Lebih lanjut, Hendra menuturkan, rencana ekspansi Perseroan tetap akan mempertimbangkan status perijinan, besarnya cadangan, kualitas batubara, dan lokasi dari konsesi batubara yang menjadi target akuisisi.

 

Kinerja baik Perseroan sepanjang tahun 2013 juga diikuti oleh harga saham Perseroan di lantai bursa yang terus meningkat sepanjang tahun 2013 dan baru mengalami stabilisasi pada kuartal keempat di tahun 2013 dan ditutup pada harga Rp. 5.900 per lembar saham pada akhir tahun 2013. Kenaikan harga saham Perseroan juga ditunjang dengan volume perdagangan yang mencapai 278,91 juta lembar saham sepanjang tahun 2013.

Perseroan juga meningkatkan volume produksi pada tahun 2013 menjadi sebesar 1,064 juta ton dan telah meningkat 18% dibandingkan volume produksi pada tahun 2012 sebesar 902 ribu ton.Untuk pangsa pasar, China masih mendominasi volume penjualan batubara perseroan dengan porsi sebesar 90% dan sisanya 10% diserap oleh pasar domestik.

Related Posts